Sejarah Killing Me Inside
|
Killing
Me Inside
|
|
|
Latar
belakang
|
|
|
Nama lain
|
Killms
|
|
Asal
|
Jakarta Selatan, Indonesia
|
|
Tahun aktif
|
2005–sekarang
|
|
Artis terkait
|
|
|
Situs web
|
|
|
Anggota
|
|
|
Mantan anggota
|
|
Killing Me
Inside (juga dikenal
sebagai Killms) merupakan sebuah grup musik
asal Jakarta Selatan,Indonesia dibentuk pada Juni 2005.
Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Onadio
Leonardo, gitaris Josaphat Klemens, dan keyboardist
Rudye
Nugraha Putra, dibantu oleh Angga Tetsuya Wibisana sebagai
additional bassist dan Putra Pra Ramadhan sebagai additional drummer. Sejak
terbentuk, mereka telah mengeluarkan 3 album yaitu "A Fresh Start
for Something New","Killing Me Inside" dan "One
Reason".
Daftar isi
- 1 Sejarah
- 1.1 2005: Formasi Awal
- 1.2 2008: A Fresh Start for Something New
- 1.3 2009-2010: Line-up baru dan OST. Air Terjun Pengantin
- 1.4 2010: Album Self-Titled
- 1.5 2011-2012: Formasi baru dan Single terbaru "Melangkah"
- 1.6 2012: One Reason
- 2 Personil
- 3 Penghargaan
- 4 Diskografi
- 5 Pranala luar
- 6 Referensi
Sejarah
2005: Formasi Awal
Killing Me
Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat
(gitar), Onad
(bass), Rendy (drum) dan Raka (gitar).[1] Setelah beberapa saat mencari vokalis,
akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman
manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai
demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide
Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut
album mereka, A Fresh Start for Something New. [2]
Formasi Killing
Me Inside 2005: Rendy, Raka, Sansan, Josaphat, Onadio.
2008: A Fresh Start for Something New
Pada tahun
2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album.
Namun di tengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka
mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:
|
“
|
Dear friends of Killing Me
Inside...
Pertama-tama gue ingin ngucapin
makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili
pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan memajukan
band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena hasil kerja
keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau
ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya
bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra.
Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan
playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi
yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana
gue diharuskan untuk memilih Vierra
yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak
bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri
dari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support kita,
dan buat Killing Me Inside : "maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama
skali bukan kemauan gua". Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga
bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua "gue hanya putus
hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman".
Sekali lagi makasih, lo smua udah
ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi,
thx...
-Raka Cyril Damar[3]
|
”
|
Akhirnya debut
album mereka berjudul A Fresh Start
for Something New dirilis pada awal Desember 2008
dibawah kendali Label Indie Fast
Youth Records. Lagu "Torment" yang menjadi single
langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie
Indonesia. Killms juga melakukan debut launching albumnya di 2 Negara yaitu Indonesia dan Malaysia
2009-2010: Line-up baru dan OST. Air Terjun Pengantin
Formasi Killing
Me Inside2009: Davi, Josaphat, Onadio, Agung.
Pada akhir
Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me
Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan
alasan pertimbangan masa depan.[4] Meskipun begitu, Onad dan Josaphat
tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru
mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Davi (drum), dan
Agung (bass).[5] Namun karena alasan ketidakcocokan,
Agung keluar. 2010, Rudye bergabung bersama Killing Me Inside sebagai
additional bass menggantikan posisi Agung. Merasa tidak cocok, Rudye beralih
sebagai kibor dan posisi bass diisi oleh Angga. Lagu Tanpa Dirimu menjadi Soundtrack Film
Air Terjun Pengantin tahun 2010.
2010: Album Self-Titled
Pada Agustus
2010, Killing Me Inside merilis album self-titled
mereka melalui Royal Prima Musikindo
dan Crooz Records. Album ini merupakan album pertama
mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM.
Lima dari
sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari
album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan
lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga
lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi
single pertama mereka. Lagu "Biarlah" diterima secara positif oleh
masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka.
Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari
Killing Me Inside.
Album kedua
Killing Me Inside ini berhasil menembus angka penjualan 50.000 copy dan
meraih penghargaan Platinum dari Royal Prima Musikindo.[6] Killms juga berhasil menyabet 2
Penghargaan dari Indigo Digital
Music Awards 2010 sebagai The Best Indie Music dan The Best New
Artist. Dalam rangka penghargaan Anugerah Musik
Indonesia (AMI) 2011, Killms hanya masuk nominasi di kategori
Pendatang baru dan Self-Titled "Killing Me Inside" sebagai Album Rock
terbaik.
2011-2012: Formasi baru dan Single terbaru
"Melangkah"
Di akhir tahun
2011, Killing Me Inside berencana ingin merilis album kembali. Namun pada
tanggal 18 September 2011, Davi Frisya memutuskan untuk mengundurkan diri dari
Killing Me Inside. Davi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun
twitternya:
|
“
|
Dengan ini saya menyatakan kalo
saya bukan lg Drummer dr Killing Me Inside. Terima kasih teman2 yg sdh
mendukung saya selama ini :)
|
”
|
Dan tak lama
kemudian Killms pun baru-baru ini mengumumkan formasi terbarunya, dan Rudye pun
telah berubah menjadi anggota tetap Killing Me Inside ditambah Putra yang
bergabung dengan Killing Me Inside sebagai additional drum untuk menggantikan
Davi diposisi drummer. Killms mulai memasuki dapur rekaman untuk pembuatan
album ketiga. Single dari album ketiga telah dirilis akhir Desember 2011 yang
berjudul "Melangkah". Dan inilah formasi Saat ini dari Killms yang
terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Rudye (kibor), Angga (additional
bass), Putra (additional drum). Killms akhirnya berhasil meraih penghargaan
dalam acara Anugerah Musik
Indonesia (AMI) 2012 sebagai
kategori karya produksi Rythm & Blues Terbaik untuk lagu Biarlah Featuring Gading Marten.
2012: One Reason
Killms telah
menyelesaikan Project albumnya yang ke-3 pada akhir bulan Mei. Album "One Reason" dirilis/dipasarkan pada bulan
September. Killms telah mengeluarkan 2 single pada album ini yaitu
"Melangkah" dan "Menyesal". Di album ini terdapat 3 lagu
yang menggunakan Vocal
scream untuk menunjukkan kalau Killms masih tetap konsisten dengan Genre
awal mereka.
Untuk lagu
"Never Go Back" lebih cenderung terdengar lebih keras dibandingkan
dengan lagu Killms sebelumnya.
Lagu "For
One Last Time" adalah bagian ke-2 dari lagu "Torment" dan lagu
ini terdengar lebih simpel. Di awal lagu "For One Last Time" juga ada
lyric yang menggunakan Lyric di bagian ending lagu "Torment" yang
diisi oleh Rudye
sebagai backing vocal.
Personil
Anggota Tetap
- Onadio Leonardo — Vokal (2009-sekarang), bass (2005-2009)
- Josaphat Klemens — Gitar, (2005-sekarang)
- Rudye Nugraha Putra — Kibor, Programming , Loop, backing vocal (2010-sekarang), bass (2009-2010)
Additional
- Angga Tetsuya Wibisana - bass, backing vocal (2010-sekarang)
- Putra Pra Ramadhan - Drum, perkusi (2011-sekarang)
Mantan Anggota
- Raka Cyril — Gitar, backing
vocal (2005–2008)
Sekarang di Vierra Sejak 2008 - Fauzan
"Sansan" — Vokal (2005-2009)
Sekarang di Pee Wee Gaskins Sejak 2007 - Rendy — Drum, perkusi (2005-2009)
- Agung — Bass (2009)
sekarang di Leikha - Davi
Frisya — Drum,
perkusi (2009-2011)
Sekarang di Leikha Sejak 2011
Penghargaan
- Indigo Digital Music Awards 2010 - The Best Indie Music & The Best New Artist
- Anugerah Musik Indonesia 2012 - Rythm & Blues / karya produksi
Diskografi
- A Fresh Start for Something New (2008)
- Killing Me Inside (2010)
- One Reason (2012)
Pranala luar
- (Profil) Killing Me Inside di MySpace
- (Profil) Killing Me Inside di Facebook
Referensi
By: Ginanjar Tri Asmara



No comments:
Post a Comment